Rabu

Bangunlah Putra Putri Pertiwi

Sinar matamu tajam namun ragu

Kokoh sayapmu semua tahu

tegap tubuhmu takkan tergoyahkan

Kuat jarimu kalau mencengkeram

Bermacam suku yang berbeda

Bersatu dalam cengkeramanmu

Angin genit menghembus merah putihku

Yang berkibar sedikit malu-malu

Merah membara tertanam wibawa

Putihmu suci penuh kharisma

Pulau pulau yang berpencar

Terbanglah garudaku

Singkirkan kutu-kutu di sayapmu oh…
..

Berkibarlah benderaku

Jangan ragu dan jangan malu

Bahwa sesungguhnya kita mampu

Mentari pagi sudah membumbung tinggi

Bangunlah putra putri pertiwi

Mari mandi dan gosok gigi

Setelah itu kita berjanji

Tadi pagi esok hari atau lusa nanti

Garuda bukan burung perkutut

Sang saka bukan sandang pembalut

dan coba dengarkan

Pancasila itu bukan rumus kode buntut

Yang hanya berisikan harapan

Yang hanya berisikan khayala

0 komentar:

Posting Komentar

mohon bimbingan

Diberdayakan oleh Blogger.